ST. YOHANES PENGINJIL, GALLU WAWI

Bangunan tak beratap itu sebuah Gereja Katolik yang sudah lama tak diselesaikan. Itulah pemandangan yang kami lihat saat mengunjungi Desa Rada Loko, Kec. Kodi Bangedo, Kab. Sumba Barat Daya, NTT. Bangunan yang terletak di tengah kampung ini sangat memprihatinkan kondisinya. Karena lama tak disentuh tangan-tangan tukang bangunan, bangunan ini kusam dan sedikit berlumut. Ironisnya, 2.182 jiwa umat Katolik menggunakan gereja tak beratap ini untuk merayakan Misa. Bisa dibayangkan jika panas terik dan turun hujan?

Tidak setiap minggu mereka merayakan Misa beratapkan langit, sebuah gedung sekolah dasar masih menjadi tempat rutin mereka berkumpul dan berdoa, sebuah ruangan yang sempit dan pengap jika mereka duduk berdesakan mengikuti Misa. Karena keterbatasan ini, tidak semua umat bisa hadir dan mengikuti. Tuaian memang banyak, tapi tempat yang layak tidak ada. Demikian situasi umat Katolik Gallu Wawi. Meski demikian dari tempat ini telah lahir seorang Imam Redemptoris, yakni Pater Robert Ramone, CSsR. Luar biasa. Kini, Pater Robert mengajak kita semua untuk menyelesaikan Gereja Katolik Gallu Wawi yang menjadi tempat bersejarah bagi dirinya mengenal iman Katolik dan menjadi tempat bersemainya panggilan Tuhan. Mari kita bantu umat Katolik Gallu Wawi!

Total Anggaran Biaya : Rp 677.000.000,-

Dana Yang Dibutuhkan : Rp 400.000.000,-

Pastor Paroki : RD. Amos Bili Lede