Perjalanan menuju perbatasan Indonesia - Malaysia, tepatnya Entikong melewati sebuah Gereja Katolik di pinggir jalan poros bernama Gereja Santa Maria, Boro. Gereja Katolik yang tampak belum selesai dibangun ini merupakan bagian dari Paroki Gembala Baik, Kuala Dua, Keuskupan Sanggau. Saat melewati gereja ini, tampak tidak ada aktifitas pembangunan lagi karena rupanya pembangunan sudah berhenti lama karena umat kesulitan dana. Selama ini, umat senantiasa melakukan apa yang bisa untuk menyelesaikan pembangunan ini. Inilah hasil swadaya umat sampai saat ini.
Umat Stasi Boro berjumlah 122 KK / 485 jiwa dan mereka bermatapencaharian sebagai petani sawit dan peladang. Meski kondisi hidup yang serba terbatas, umat sangat bersemangat dalam hidup menggereja. Kini, akankah Gereja Boro dapat diselesaikan? Semuanya sangat mengharapkan urunan kita bersama supaya mereka dapat segera menyelesaikan pembangunan gereja ini dan dapat beribadat dengan nyaman. Yuk, berpartisipasi
Total Anggaran Biaya : Rp 600.000.000,-
Dana Yang Dibutuhkan : Rp 350.000.000,-
Pastor Paroki : RP. Marselinus Ariyanto, OFM.Cap
Terkumpul: Rp. 315,048,546
Goal: Rp. 300,000,000
Progress Pembangunan
Progress Pembangunan - 9 April 2021
Pencairan Dana Tahap I - Rp 100.529.917,- ke Toko Bangunan