Rangka-rangka bangunan yang tidak dilanjutkan lagi itu rupanya sebuah Gereja Katolik. Sejak tahun 2021, kegiatan pembangunan gereja ini terpaksa berhenti karena umat tidak sanggup lagi melanjutkan. Gereja St. Yohanes, Sigolang adalah sebuah gereja stasi di wilayah Paroki St. Fransiskus Assisi, Keuskupan Sibolga. Gereja yang berjarak /- 8 km dari pusat paroki ini memiliki jumlah umat 76 KK / 246 jiwa. Mereka adalah umat yang setiap hari bekerja sebagai petani karet dan padi dengan penghasilan yang terbatas. Oleh karena kondisi itulah, pembangunan gereja ini berat untuk diselesaikan, umat sudah maksimal berusaha memberi apa yang mereka bisa.
Kondisi gereja saat ini sudah menyelesaikan pondasi, kolom / tiang dan sebagian dinding. Karena terik matahari dan hujan sebagian dinding mulai rusak karena belum ada atap. Pembangunan hingga tahap ini merupakan hasil swadaya umat. Sebagai informasi bahwa wilayah dimana Gereja ini berada memiliki sejarah panjang hadirnya Gereja Katolik di Nusantara. Oleh karena itu, mari kita bahu membahu menolong saudara/i seiman di Sigolang supaya gereja ini bisa diselesaikan dengan baik dan umat dapat beribadah dengan aman, nyaman dari terik matahari dan hujan.