Sebuah gudang sempit di tengah perkebunan sawit menjadi tempat berkumpulnya umat Katolik di Stasi St. Padre Pio, Huta Padang. Ya, mereka berkumpul dan merayakan Misa di sebuah gudang. Gudang tersebut adalah milik Ketua Stasi Huta Padang yang selama ini dipinjamkan kepada umat. Miris sekali. 22 KK umat di Stasi ini pada awalnya tidak memiliki tempat yang layak untuk merayakan Ekaristi, maka mereka terpaksa berkumpul di gudang dan merayakan Misa Kudus.
Kini, umat Katolik di Stasi Huta Padang telah berupaya mewujudkan sebuah tempat yang lebih layak untuk beribadat. Sayangnya pembangunan gereja yang telah berlangsung kurang lebih 8 tahun yang lalu hingga hari ini belum juga selesai. Semua karena keterbatasan umat yang sehari-hari bekerja sebagai buruh di kebun sawit. Meski keadaan mereka sungguh terbatas, namun mereka tetap memberi diri untuk membangun Gereja yang lebih baik. Saat ini umat Katolik di Stasi St. Padre Pio, Huta Padang menanti bantuan kita supaya mimpi dan harapan mereka untuk memiliki Gereja permanen yang layak segera terwujud.