Sekilas bangunan yang lama tidak selesai ini mirip rumah hantu. Dindingnya sudah berlumut, tiang-tiangnya sebagian sudah berkarat dan tumbuhan liar sebagian menutupi tembok dan halamannya. Ternyata ini Rumah Tuhan, yang kini tidak lagi dilanjutkan pembangunannya karena keterbatasan umat. Gereja St. Yoseph Freinademetz, Golo Tawa berlokasi di Desa Rana Kulan, Kec. Elar, Kab. Manggarai Timur, NTT. Gereja stasi yang cukup besar ini dilayani oleh Paroki St. Ambrosius, Mombok, Keuskupan Ruteng. Terdapat 455 jiwa umat Katolik di Stasi ini yang kini masih beribadat di sebuah gereja tua yang sudah reyot dan rusak. Penghasilan umat yang tidak seberapa sebagai petani dirasa sangat sulit untuk dapat menyelesaikan Gereja yang layak sebagai tempat mereka beribadat.
Bagaimana kondisi akses menuju Gereja ini sangatlah sulit. Kita harus melewati jalan-jalan rusak dan berlumpur jika di musim hujan. Jaraknya hanya 15 km dari pusat paroki, namun harus ditempuh selama 1,5 jam lamanya. Memang pembangunan masih belum merata di daerah ini sehingga akses jalan sebagai sarana mobilitas masih menjadi masalah. Tahap pembangunan Gereja kini berhenti di pengatapan dan pemasangan dinding. Semua ini adalah hasil swadaya umat yang mereka berikan dari keterbatasan mereka. Apakah kita terpanggil untuk membantu mereka? Mari kita bersolider bersama umat Katolik Golo Tawa.