Pernah ditolak dan tak diinginkan. Itulah yang dirasakan umat Katolik di Ngaba Gela, Sumba Barat Daya, NTT. Di stasi kecil di atas bukit Ngaba Gela, sekawanan kecil umat Katolik berjuang untuk beribadat dengan layak, namun naas gereja gubuk yang mereka dirikan dibongkar paksa oleh orang tak dikenal. Melihat situasi demikian, mereka tidak putus asa melainkan semakin bersemangat untuk berkumpul dan berdoa. Kini gereja gubuk itu kembali berdiri di atas bukit Ngaba Gela. Keteguhan iman dan persatuan di antara mereka menginspirasi banyak orang di sekitarnya untuk menjadi Katolik. Kini terdapat 48 KK / 245 jiwa umat Katolik di Ngaba Gela dan terus berkembang.
Stasi Ngaba Gela berdiri pada Januari 2020 dan merupakan pemekaran dari gereja paroki, St. Fransiskus Xaverius, Gollu Sapi, Keuskupan Weetebula. Melihat jarak tempuh yang cukup jauh dengan berjalan kaki maka stasi ini mulai dibina dan didampingi secara intensif oleh para pastor supaya menjadi gereja yang mandiri. Kini mereka kembali berjuang untuk membangun Gereja yang lebih layak, bukan lagi seperti kandang sapi. Mari kita bantu wujudkan, membangun bersama-sama umat Ngaba Gela untuk Gereja Katolik St. Alfonsus Ligouri.