Musim hujan bagi sebagian besar petani adalah sukacita namun para petani di Kadundung, Tana Toraja musim hujan membuat mereka tidak dapat pergi ke gereja. Gereja St. Yakobus, Kadundung yang terletak di tengah sawah selama ini terendam banjir jika musim hujan tiba. Lokasi tanah yang lebih rendah menyebabkan air masuk ke dalam gereja sehingga gereja terendam. Umat tidak dapat beribadah dengan kondisi seperti ini. Gereja Kadundung adalah sebuah stasi di wilayah Paroki St. Antonius Padua, Rembon, Keuskupan Agung Makassar yang saat ini membutuhkan perhatian kita semua.
Umat Kadundung jumlah tidak banyak, hanya 40 KK / 138 jiwa. Namun dengan kondisi lokasi yang jauh dari paroki sekitar 50 km ditambah kondisi akses jalan yang buruk menyebabkan jarak tempuh ke stasi ini cukup lama, 1,5 jam. Umat Kadundung seharihari bekerja sebagai petani coklat, kopi, dan padi. Dengan kondisi yang terbatas ini umat hanya mampu menyelesaikan gereja hingga tahap pemasangan dinding. Pembangunan sudah berhenti sekian tahun karena keterbatasan finansial umat. Mari kita bantu bersama umat Kadundung, Toraja supaya gereja mereka tidak kebanjiran lagi.
Total Anggaran Biaya : Rp 515.000.000,-
Dana yang Dibutuhkan : Rp 515.000.000,-
Pastor Paroki : RD. Ferdinandus Paulus
Terkumpul: Rp. 541,229,787
Goal: Rp. 515,000,000
Progress Pembangunan
Pencairan Dana Tahap I - Rp 154.500.000,- ke Kontraktor